24.4.09

GLXY

"mereka adalah satu satu nya komunitas space painting di Indonesia"

Space paint?
adalah bagian dari spray art, seni melukis menggunakan cat semprot yang udah duluan dikenal. Bedanya, teknik space paint juga make benda-benda di sekitar kita untuk dijadiin pola-pola yang nantinya bisa membentuk benda-benda di dalam lukisan.

GLXY (Galaxy)

Mereka sebenernya adalah sekumpulan anak-anak FSRD Universitas Trisakti Jakarta yang awalnya kumpul-kumpul karena suka ngelukis pake cat semprot. Mereka ini kongkow bareng sejak September 1998. Diawali kebingungan dengan konsep space paint ini, mereka pun belajar dengan tekun biar bisa handal dalam space painting. Sampe akhirnya sekarang mereka udah tergabung dengan komunitas space painting internasional. Dengan gagah, Rio, salah satu pentolan komunitas GLXY bilang kalo mereka adalah satu-satunya komunitas space painting di Indonesia.

Sekarang ini anak-anak GLXY lagi mengembangkan teknik dan media yang mereka pake untuk berkreasi. Salah satunya adalah baju. Yup, mereka menggunakan t-shirt untuk menghasilkan karya-karya yang okeh banget itu. “Kemarin-kemarin kayak nyari yang baru. Baju deh akhirnya dikorbanin. Kita sih masih dalam tahap mencoba-coba. Kalau misalkan ada yang berhasil yaaa jualnya ke temen,” tutur Rio.


Kalah sama anak Bomber?
Biar kata sama-sama make cat semprot, tapi anak-anak GLXY masih ngerasa kalah gengsi sama anak-anak bomber, “Kita mau mempromosikan space painting sendiri juga masih agak-agak trouble. Kalah gengsinya mungkin sama bomber yang emang urban-nya. Apalagi media mereka tembok. Siapa sih yang ngeliat tembok trus gak gatel buat dicoret-coret?” ujar Rio.


Pameran Tunggal

Di masa yang akan datang anak-anak GLXY pengen banget bisa ngebuat pameran tunggal. “Tapi sekarang kita mau bermain aja dulu. Maksudnya kita nyari tempat dulu dimana banyak orang dan penasaran sama apa yagn kita lakuin di situ,” ujar Rio.

Naah… gimana nih caranya kalau mau gabung sama mereka? “ketik reg spasi..hahaha gak dennngg”, kata Rio sambil terkekeh. “Nongkrong aja sih. Kita sih dulu setiap hari Minggu di kampus Trisakti yang di Grogol. Cuman mungkin kalau udah ngebawa-bawa anak luar ya di luar lah. Kita sih pengennya di Senayan” sambung Rio. “Kalo ngobrol-ngobrol ya paling di rumahnya Rio,” sambar Ditto yang dari tadi ngangguk-ngangguk doang.


[Provoke Online]